Kehidupan

Sahabat remaja, banyak orang khusunya para remaja yang menjalani kehidupan ini dengan sia-sia belaka. sebagai contoh banyak remaja yang menghabiskan banyak tenaga dan pikiran serta uang hanya untuk bermain game online di warnet kesayangannya. Bahkan, tidak jarang banyak anak yang rela bolos sekolah dan membohongi orang tua dan guru-guru demi warnet kesayangannya. Padahal kita semua hanya menjalani kehidupan iang fana ini sekali saja. Sementara, diri kita semua harus mengumpulkan pahala yang sebanyak-banyaknya demi kesuksesan kita nanti di dunia akhirat. Ingatlah, "Dunia ini hanyalah main-main saja." Kita harus selalu ingat bahwa jika kita menyia-nyiakan kehidupan kita berarti kita sudah menyia-nyiakan hasil peras keringat orang tua kita yang tanpa kenal lelah selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi kita anak tercinta. Dan yang paling tersiakan ialah kita. Ingtlah apa yang kita usaakan hari ini adalah kenyataan di keesokan harinya.

Ulangan

Beberapa anak remaja menganggap bahwa ulangan sama sekali tidak berpengaruh pada masa depan mereka. Dan banyak pula yang menganggap bahwa ulangan adalah segalanya. Dua pendapat itu tidak sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah. Ulangan memang cukup mempengaruhi karir kita ke depan baik sekolah maupun kerja. Hal itu terjadi mengingat sistem pendidikan Indonesia yang menganut sistem nilai. Hal ini berarti bahwa segala kemajuan siswa dilihat dari nilai siswa. Baik ulangan maupun sehari-hari. Namun kebanyakan lembaga pendidikan menitikberatkan pada nilai ulangan. Sehingga dalam penentuan naik kelas maupun kelulusan siswa sangat tergantung pada nilai siswa. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa nilai mereka hari ini akan menentukan masa depan mereka. Namun banyak orang yang gagal dalam ulangan namun ketika bekerja menjadi berhasil. Jadi saya menyarankan bahwa kita harus tetap berusaha sebaik-baiknya dalam menghadap ulangan namun juga jangan lupa untuk mempersiapkan diri kita lebih dalam menghadap masa yang aan datang.

Kegagalan

Sahabat remaja kita semua tahu jika kegagalan adalah jalan menuju sukses. Tidak ada orang yang menemukan kesuksesan tanpa kegagalan. kesuksesan dan kegagalan ibarat dua mata koin. Mereka berbeda tapi selalu bersatu. Banyak orang yang gagal menghadapi sesuatu justru karena mereka tidak mau belajar dari kegagalan mereka. Padahal jika mereka belajar maka kemungkinan sukses justru semakin terbuka. Bukankah ada sebuah anggapan dalam masyarakat jika seseorang sudah jatuh ketika belajar motor atau sepeda maka itu pertanda jika sebentar lagi mereka bisa. Meskipun dalam pikiran kita kesan itu terlalu berlebihan, namun dalam kesan penghayatan hidup justru lebih terasa nyata. Bahwa orang yang sudah merasan pahitnya hidup justru makin terbuka lebar jalan manisnya hidup. Ingatlah "Man Jadda Wa Jada" Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti berhasil. Oleh karena itu jika kita ingin kesuksesan maka bersungguh-sungguhlah supaya berhasil. Namun adakalanya usaha yang kita lakukan belm berhasil meskipun sudah maksimal. Ingatlah "Man Shabara Zhafira" Barangsiapa bersabar maka pasti akan beruntung. Maka bersabarlah, Tuhan pasti tahu akan usahamu. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil.

Remaja

Remaja adalah masa dimana seorang anak sudah baligh hingga mencapai kematangan fisik dan emosional seperti orang dewasa. Banyak anak remaja yang sudah melakukan sesuatu yang dewasa. Namun, belum memakai logika dan emosi yang dewasa. Sebagai contoh banyak anak remaja yang memakai motor untuk sekedar kebut-kebutan atau gaya-gayaan sementara mereka sendiri tidak memahami akibat dari perbuatan mereka tersebut. Bahkan banyak remaja yang sudah melakukan tindakan asusila dan pengkonsumsian narkotika terlarang seperti seks bebas, berzina, dsb. Menurut penelitian, penyebab berbagai tindakan tersebut adalah pemakaian rokok, bergaul dengan lingkungan yang kurang baik, pacaran(banyak remaja yang melakukan hal ini), dan kurang kuatnya iman. Saya punya saran untuk menghindari hal itu bagi para remaja(termasuk saya sendiri) yaitu jangan berpacaran dulu (belum ngasilin duit udah ngasih makan anak orang), bergaulah dengan orang yang baik, menghindari pemakaian rokok dan menambah pengetahuan baik ilmu agama, eksak maupun umum.